WahanaNews-Likupang | Tim Tangkasi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Alkhairaat Kampung Jawa Tondano, Kabupaten Minahasa, Sukses meraih peringkat pertama di kategori The Most Marketable pada malam Grand Final Akademi Madrasah Digital (AMD) 2021, Rabu (25/5)
Sebagai satu-satunya Madrasah Aliyah Swasta yang berhasil menembus 10 besar babak Grand Final AMD 2021, Tim Tangkasi yang terdiri dari Jihan Nabillah Kokalo, Khofifah Indrawati Tahili, Nadiyatul Istifadah dan Ramanda Mustofa Karouw ini, mampu memukau dewan juri pada malam persentase.
Baca Juga:
Kemenag Dukung Penguatan Produk Halal UMKM di Minahasa Tenggara, Sulut
Lewat produk yang dinamakan 'Wamoon' yang merupakan singkatan dari Water Monitoring Online, para siswa MAS Alkhairaat Kampung Jawa Tondano ini, membuat terobosan alat yang bermanfaat untuk memonitor ketinggian air pada Waduk Tondano, dengan berbasis Arduino yang menggunakan energi alternatif ramah lingkungan.
"Pada malam persentase, para siswa mampu meyakinkan kegunaan produk dan mampu memikat dewan juri serta investor yang hadir pada malam Grand Final ini," ujar Ridwan Nurhamidin, salah satu guru MAS Alkhairaat Kampung Jawa Tondano.
Prestasi ini membanggakan, mengingat selain berpredikat sebagai Madrasah Aliyah Swasta satu-satunya di babak Grand Final, mereka berhasil membawa pulang penghargaan peringkat pertama untuk kategori unggulan yakni The Most Marketable.
Baca Juga:
87 Narapidana Lapas Kelas II B Tondano Dapat Remisi Idul Fitri 1445 H
Ajang Akademi Madrasah Digital (AMD) sendiri adalah perlombaan inovasi yang diselenggarakan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI yang bekerja sama dengan XL Axiata.
Di kegiatan ini peserta tidak hanya dilatih tentang cara membuat alat canggih berbasis teknologi, lebih dari itu, mereka akan ditempa oleh para pelatih profesional untuk menguasai dasar bidang Internet of Things dari sisi teknis dan bisnis. [jat]