WahanaNews-Likupang | Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Bobby Najoan mengatakan masih menunggu dari Provinsi perihal Jalan di Desa Tetey Kabupaten Minahasa Utara (Minut) banyak yang rusak parah.
"Masih menunggu provinsi," ucapnya dalam pesan whatshapp.
Baca Juga:
Sepanjang 2024, PLN IP Mampu Tekan Emisi Karbon 921 Ribu Ton CO2
Iapun menjelaskan, memang status jalan tersebut masih di Minut, tapi sudah diambil alih.
"Statusnya itu masih jalan kabupaten sesuai SK, tetapi telah diambil alih oleh provinsi, karena mau kasih dana PEN," ucapnya singkat.
Dari amatan, banyak pengendara sepeda motor dan mobil harus memilih jalan karena banyak yang rusak.
Baca Juga:
Sepanjang 2024, PLN IP Mampu Tekan Emisi Karbon 921 Ribu Ton CO2
Bahkan ada yang harus berlahan-lahan dan antri agar tidak lewat di jalan yang berlubang.
Ada lubang yang tingginya sudah 30 sentimeter.
Salah satu ibu pengendara sepeda motor bernama Mesye ketika diwawancarai katakan sulit untuk lewat jalur tersebut banyak jalan yang rusak.
"Sakit perut saya jika lewat jalur ini, banyak jalan yang rusak," ucap Mesye.
Mesye berharap ada perbaikan dari pemerintah, supaya tidak lagi sakit perut jika akan lewat jalur tersebut.
"Padalah jalur ini, salah satu jalur alternatif ke Likupang, di mana menjadi salah satu destinasi super prioritas di Indonesia," ucapnya singkat. [rda]