WahanaNews-Likupang | Sulce Hermanus salah satu warga di Kelurahan Jalan SBY pengguna air PDAM Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), menjelaskan keluhannya kepada pihak PDAM Minut.
"Saya di rumah sempat dua bulan pada Mei dan Juni, airnya tidak jalan. Begitu juga anak saya ketika ke rumah airnya tidak jalan," keluh Sulce, pada Kamis (17/8/2022).
Baca Juga:
Kasus Pencabulan Siswi SD di Baubau, 10 Orang Diperiksa
Sulce mengaku dirinya merupakan seorang pebisnis dan sering keluar kota, tetapi anaknya sesekali sering ke rumah.
Dirinya mengakui, sudah ke PDAM Minut dan menyampaikan keluhannya.
"Ada satu staf yang berikan nomor katakan besok kalau airnya belum jalan hubungi mereka, tapi ketika dihubungi tidak diangkat."
Baca Juga:
Siswi SD di Baubau Dicabuli 26 Pria, Tinggal dengan Nenek Kini Putus Sekolah
"Semenjak air tidak berjalan saya dua bulan di rumah sering membeli air," keluhnya.
Ia mengatakan, ia selalu bayar perbulan ke PDAM sebesar Rp Rp 72.500.
Ia berharap pihak PDAM cepat merespon keluhannya hingga air bisa lancar.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Minut Roland Maringka ketika dihubungi menyampaikan, saat ini ada ribuan sambungan air yang tidak aktif di PDAM Minut.
"5.188 sambungan aktif dan 7.640 sambungan tidak aktif," katanya. [jat]