WahanaNews-Likupang | Ajang W20 dan side event Forum G20 akan dilaksanakan di Likupang Minahasa Utara, 14-16 Februari 2022.
Ajang ini diperkirakan akan dihadiri 150 peserta dari berbagai negara di dunia.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Momentum ini jadi kesempatan pemerintah untuk mempromosikan sektor Pariwisata Sulut.
"Nanti akan disiapkan agenda kunjungan ke objek wisata di Sulut," kata Asiano Gamy Kawatu, Pj Sekprov Sulut kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Para peserta W20 akan difasilitasi Pemprov Sulut mengunjungi destinsi wisata terkenal di Sulut, semisal Bukit Doa, Danau Linow, Kampung Jawa Tondano, Benteng Moraya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Di samping destinasi wisata di Likupang yang jadi tempat pelaksanaan acara kegiatan W20.
W20 merupakan side event dari G20 Forum Ekonomi Dunia terdiri dari 19 Negara Anggota.
W20 fokus dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan ini akan dihelat 14-16 Februari 2022 di Likupang, Minahasa Utara.
W20 akan menjadi event internasional pertama di Bumi Nyiur Melambai di tahun 2022. Ia meyakini akan menjadi momentum promosi pariwisata Sulut di mata dunia.
Pemprov Sulut, Kamis (20/1/2022) telah melakukan audiensi dengan panitia W20.
Pertemuan Wagub bersama Panitia juga dihadiri Pj Sekprov Asiano Gamy Kawatu, Asisten I Denny Mangala, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (P3AD) Sulut, dr Kartika Devi Tanos, dan Sekda Minut Rivino Dondokambey.
"Kita saling bertukar pikiran demi lancarnya acara yang luar biasa ini, semua sudah sesuai konsep tinggal kita mantapkan saja," ungkap Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Diketahui, Group of 20 (G20) adalah grup dari 19 negara dan Uni Eropa.
G20 merupakan forum Ekonomi dengan posisi yang sangat strategis karena mempresentasikan 60 persen dari populasi dunia, 75 persen perdagangan global dan 85 persen dari ekonomi dunia.
W20, salah satu Engagement Group (EG) dari G20 yang fokus dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Indonesia, sebagai presidensi G2O di tahun 2022, juga memiliki komitmen yang kuat dalam mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
W20 yang merupakan salah satu EG, akan berkolaborasl dengan seluruh EG/WG untuk memastikan adanya pengarusutamaan isu gender dan pemberdayaan perempuan dalam deklarasi pemimpin G20. [rda]