WahanaNews-Likupang | Pemerintah mewacanakan bakal melakukan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite minggu ini.
Hal ini menjadi pertimbangan Pemerintah lantaran harga minyak dunia yang masih berada di level cukup tinggi.
Baca Juga:
Bersama Timpora Kantor Imigrasi, Pemerintah Kota Bekasi Siap Awasi Pergerakan Warga Asing
Seperti diketahui, tingginya harga minyak membuat anggaran subsidi BBM kian membengkak.
Sehingga, untuk menekan jebolnya anggaran, Pemerintah perlu menaikkan harga jual BBM subsidi.
Jika BBM subsidi naik yang harus diantisipasi jangan sampai terjadi penumpukan, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:
Menko Marves Sebut Prabowo Umumkan Susunan Kabinet 21 Oktober
Mengantisipasi hal itu, Kapolres Minahasa Utara (Minut) AKBP Bambang Yudi Wibowo melalui Kasi Humas Iptu Ennas Firdaus katakan, saat ini melakukan pengawasan yang ketat.
"Polres Minahasa Utara saat ini melakukan pengawasan dan lebih diperketat, setiap kendaraan yang akan membeli BBM akan diawasi," kata Kasi Humas Polres Minut.
Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan mengakali dengan cara tersebut (modus) dan dengan begitu akan ada personil yang disprint di setiap pertamina yang ada di Minut.
"Jelasnya sesuai perintah Kapolri dan dipertegas oleh Kapolda Sulut akan ditindak tegas segala bentuk pelanggaran atau pidana yamg terjadi di wilayah masing masing dan dengan mengedepankan humanis," tegasnya.
Kasi Humas menyampaikan Kapolres Minut sudah memerintahkan agar gaspol untuk menangani antisipasi ini. [jat]