WahanaNews-Likupang | Jelang perayaan Idul Adha, belum ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Minahasa Utara (Minut).
Hal itu sebagaimana yang dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Minahasa Utara Wangke Karendung.
Baca Juga:
Momen Idul Adha 1445 Hijriah, CCEP Indonesia Salurkan 37 Kambing dan 6 Sapi ke Masyarakat
Wangke Karundeng pun bersyukur.
Seperti diketahui di beberapa daerah peternak sapi mengalami kerugian akibat adanya wabah virus PMK yang menyerang sapi.
PMK adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang bersifat merusak jaringan sel pada hewan.
Baca Juga:
Kepenghuluan Pasir Putih Utara Sebar Daging Kurban Idul Adha 1445 Hijriah
Wabah ini sangat menular pada hewan yang berkuku belah seperti sapi, kambing, dan domba.
Wangke Karundeng menyampaikan, syukur alhamdulilah sampai saat ini belum ada di Minut.
"Sampai saat ini di Minut belum ada PMK, tetapi kita tetap waspada mencegah sapi-sapi dari luar yang masuk," katanya, Rabu (29/6/2022).
Ia juga menyampaikan Dinas Pertanian Minut terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada para peternak.
"Kami ada dokter hewan dan petugas peternakan dan terus memonitor perkembangan penyakit tersebut di Minut," ungkapnya.
Disampaikan kepada para peternak untuk terus melakukan usaha masing-masing dengan memperhatikan kesehatan para sapi.
"Lakukan pembersihan-pembersihan kandang, sebagai bentuk pencegahan meskipun di Minut belum ada PMK tersebut," tutupnya. [jat]