WahanaNews-Likupang | Dengan harga tahu tempe yang mengalami kenaikan, ternyata tidak mengurangi jumlah pembeli.
Hal itu diutarakan salah pedagang tahu tempe Malik di Pasar Tambun, Bekasi, dia mengaku sudah mulai berjualan sejak Kamis (24/2) lalu.
Baca Juga:
Layak Dicontoh Wilayah Lain, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Desa Kertayasa Masuk Nominasi Pengelola Sampah Terbaik se-Jawa Barat
Harga tahu yang ia jual pun kini naik Rp100 per potong, sementara tempe naik Rp1.000 per 500 gram.
"Saya kemarin ikutan mogok jualan tiga hari. Jualan lagi hari Kamis. Harganya juga udah naik semua. Tahu naik Rp100 per potong, kalau tempe naiknya Rp1.000 yang ukuran 500 gram," ujar Malik, Senin (28/2).
Senada, pedagang lainnya Baron juga menuturkan, harga tahu tempe di lapaknya mengalami kenaikan.
Baca Juga:
Dashcam Bongkar Detik-detik Bocah Terpental dari Bus TNI di Tol Jakarta
"Udah naik harganya. Tempe naik Rp1.000. Biasa saya jual Rp5.000 sekarang Rp6.000. Yang tahu naik Rp50 perak" bebernya.
Dia menambahkan, kenaikan harga tahu tempe tersebut tidak memberatkan konsumennya.
Pasalnya, pelanggan seperti pedagang pecel lele, baso maupun makanan lainnya tetap membeli dengan jumlah yang mereka inginkan tanpa mengeluhkan perubahan harga yang terjadi.
"Pembeli juga nggak masalah. Harganya masih terjangkau. Kitanya juga ngimbangin," tandasnya. [rda]