WahanaNews-Likupang | Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Minahasa Utara (Minut) terus memantau ketersediaan minyak goreng untuk menjaga kestabilan harga di pasar.
Sesuai dengan HET pemerintah per liter harganya Rp 14.000 ribu, sedangkan per kilogram dengan harga Rp.15.500.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Kadisperindag Minut, Noldy Kilapong mengatakan selain melakukan pemantauan ketersediaan minyak goreng, pemerintah juga bersama-sama menyalurkan minyak goreng.
Kemarin Disperindag telah menyalurkan minyak goreng bersubsidi bersama Polres Minut mendampingi PT Rajawali Nusindo.
Penyaluran minyak goreng bersubsidi ini dilakukan di Pasar Airmadidi Minut, Sulawesi Utara.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Noldy mengatakan penyaluran minyak goreng bersubsidi ini untuk para pelaku usaha UMKM yang menjadi agen penyaluran buat masyarakat.
PT Rajawali Nusindo sebagai penyalur yang ditunjuk langsung oleh Kementrian Perindustrian.
Untuk stok minyak goreng kata kadis masih tersedia.
"Informasi yang kami terima, stok yang disediakan sebanyak 12 ton," ujar kadis.
Pada penyaluran kemarin dihadiri oleh Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo.
Pemerintah Ucapkan Terima Kasih
Noldy Kilapong mengatakan pemerintah Minut, bupati dan wakil bupati sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya penyaluran minyak kelapa bersubsidi ini.
"Semoga adanya penyaluran minyak goreng ini, dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah," ujar kadis.
Pemerintah Minut akan terus berkoordinasi dengan Polres Minut untuk memantau dan mengawasi penyaluran minyak goreng agar tepat sasaran.
Pemantauan dan pengawasan dari Disperindag bersama Polres Minut ini sudah dilakukan beberapa kali di pasar dan perusahaan. [rda]