WahanaNews-Likupang | Buah naga atau dragon fruit disebut juga apel kaktus. Tanaman ini termasuk dalam keluarga kaktus (Cactaceae) yang diduga berasal dari Amerika Selatan.
Semenjak beberapa tahun terakhir tanaman buah naga juga sudah masuk ke Indonesia dan sudah mulai dikembangkan di beberapa daerah seperti Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Jenis buah naga yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah buah naga berkulit merah.
Tanaman buah naga dapat tumbuh baik di daerah kering dan berpasir, namun lebih lebih disukai pada tanah dengan kandungan bahan organik cukup tinggi.
Sebagai tanaman yang berasal dari daerah tropis, tanaman buah naga menghendaki suhu rata-rata 20-30ºC, dengan suhu maksimum 38-40ºC.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Pada mulanya banyak yang mengira bahwa buah naga hanya bisa tumbuh di daerah pantai. Namun, beberapa tahun terakhir tanaman buah naga sudah banyak diusahakan petani daerah yang cukup jauh dari pantai hingga ketinggian sekitar 800 m dpl.
Maka dari itu, kini kamu juga bisa dengan mudah menanam sendiri tanaman buah naga di halaman rumah kamu. Caranya cukup sederhana dan tidak memakan waktu lama. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai cara menanam buah naga di rumah, praktis dan bisa dilakukan sendiri.
1. Proses Pembibitan
Cara menanam buah naga yang pertama adalah proses pembibitan. Untuk mendapatkan bibit buah naga dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, generatif dengan menggunakan biji dan cara vegetatif atau memanfaatkan batangnya dengan cara distek. Namun, untuk memperoleh proses pertumbuhan dan pembuaha yang cepat, kamu bisa mencoba cara vegetatif.