Sulut.WahanaNews.co, Manado - Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Bahagia Dachi menyatakan bahwa kegiatan Latpraops bertujuan, antara lain, untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak bagi satuan wilayah (satwil) yang akan melaksanakan operasi.
'Kemudian meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Polri yang bertugas dalam operasi, serta merencanakan secara komprehensif cara bertindak taktis dan teknis pelaksanaan operasi," kata Wakapolda saat membuka Latpraops menjelang Operasi Patuh Samrat 2024, di Manado, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga:
Polda Gorontalo Terapkan Aturan Penggunaan Sepeda Listrik secara Luas
Operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi operasi 'Patuh Samrat-2024' akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 15-28 Juli 2024, dengan tema ”Tertib berlalulintas demi terwujudnya Indonesia Emas”.
Wakapolda mengatakan operasi ini mengedepankan tindakan edukatif, persuasif dan humanis yang bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
"Serta mengurangi angka pelanggaran lalu lintas, meningkatkan disiplin dan kepedulian masyarakat dalam hal keselamatan berlalu lintas," kata Wakapolda.yang saat itu didampingi Karo Ops Kombes Pol Mugi Sekar Jaya dan Dirlantas Kombes Pol Rachmad Iswan Nusi.
Baca Juga:
Imbauan Dinas Perhubungan: Waspada Aquaplaning saat Mudik Lebaran di Sulawesi Barat
Operasi Patuh Samrat 2024 kali ini akan melibatkan 472 personel secara keseluruhan, yang terbagi menjadi 49 personel Polda Sulut dan 423 personel dari polresta, Polres jajaran Polda Sulut.
Kapolda berharap Operasi Patuh Samrat 2024 dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, korban dan kerugian material.
"Serta dapat menjadi sarana edukatif dan persuasif kepada masyarakat yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri," kata Wakapolda.
Kegiatan ini diikuti oleh gabungan personel Polda Sulut dan polresta, Polres jajaran, dan dihadiri oleh pejabat utama Polda Sulut.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]