WahanaNews - Sulut | Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven OE Kandouw berharap, pemangku kepentingan kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) di daerah itu memiliki pola pikir digitalisasi.
"Menjadi kewajiban kita semua komponen kependudukan dan pencatatan sipil memiliki 'mindset' digitalisasi, jika tidak, itu tidak akan berjalan baik," ujar Wagub Steven di Manado, dikutip Sabtu (11/2/2023).
Baca Juga:
Hakim MK Heran, Cabup di Sulut Bagi-bagi Buku ke Anak SD
Digitalisasi ini, menurut Steven, dinilai penting, apalagi Indonesia memiliki jumlah penduduk yang mencapai ratusan juta orang, sebab tanpa digitalisasi, jangan berharap bisa mengetahui persis apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Wagub Sulut pun mengapresiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang mempercayakan Kota Manado menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat koordinasi nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun ini.
Momentum rakornas ini, menurut dia, dapat menjadi pemantik untuk meningkatkan semangat dan ikhtiar melayani masyarakat.
Baca Juga:
Usai Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Kemenhub Bebastugaskan Asri Damuna
"Kita mendapatkan penghargaan karena kita memiliki tanggung jawab melayani masyarakat. Semoga Tuhan menyertai kita dalam upaya melayani masyarakat," ujap Steven.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan Rakornas ini dapat dijadikan kontemplasi, introspeksi, sekaligus konsolidasi, identifikasi dan artikulasi semua hal terkait tugas dan tanggung jawab dalam konteks kependudukan dan pencatatan sipil.
Steven menambahkan, Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado siap menjadi tempat penyelenggaraan "meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE)" lantaran daerahnya dinilai aman dan kondusif.[mga]