WahanaNews - Sulut | PT PLN (Persero) sukses menghadirkan listrik tanpa kedip pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang berlangsung meriah dan lancar.
Selama penyelenggaraan sistem kelistrikan di lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN andal dengan beban puncak kelistrikan hari pertama di Labuan Bajo di angka 83,73 megawatt (MW) dan hari kedua sebesar 85.88 MW.
Baca Juga:
Strategi Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Australia Kembali Diperkuat untuk Lanjutkan Berbagai Komitmen Kerja Sama
Pertemuan para pemimpin negara se-ASEAN tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo selaku tuan rumah KTT ASEAN ke-42 pada Rabu (10/5), di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Mengusung tema "Asean Matters", Presiden Joko Widodo mendorong seluruh delegasi untuk bekerja keras mewujudkan ASEAN sebagai epicentrum of growth.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, ASEAN punya aset kuat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata dunia, bonus demografi, dan kestabilan kawasan.
"Saya yakin kita semuanya percaya ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya; persatuan. Dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan," ujar Presiden Jokowi dikutip dari siaran pers PLN, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga:
Dukung World Water Forum 2024, PLN Bakal Siapkan 52 Charging Station
Sebagai tuan rumah pertemuan kali ini, Indonesia ingin memastikan seluruh delegasi mendapatkan pengalaman yang baik selama di Indonesia. PT PLN (Persero) sebagai BUMN berkomitmen untuk mendukung kesuksesan acara ini dengan menyediakan listrik yang andal.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, bahwa pada hari pertama sistem kelistrikan di Labuan Bajo sangat andal dan listrik di lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN juga hadir tanpa kedip.
Beban puncak kelistrikan di Labuan Bajo pada hari pertama hingga hari kedua sesuai prediksi dan masih di bawah daya mampu sistem kelistrikan Flores yaitu 105 MW.