WahanaNews - Sulut | Dalam upaya meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia, PT PLN tengah berusaha untuk membangun ekosistemnya dengan cepat melalui fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero), Bob Saril mengatakan, pengadaan fasilitas tersebut mulai akan digencarkan kembali dengan fokusan di jalur tol di seluruh provinsi Indonesia.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Hanya saja, langkah itu akan dilakukan setelah helatan Presidensi atau KTT G20 Indonesia. Sebab diakui masih cukup banyak kebutuhan SPKLU guna menunjang gelaran internasional terkait.
"Setelah G20, kita akan bawa ke jalan tol dulu yang utama, sementara yang sudah ada akan kita tambah lagi, misalnya di daerah menuju Banyuwangi," ujar Bob, Jumat (29/7/2022).
"Banyuwangi kan tolnya sampai ke Pasuruan, kita bisa pasang di beberapa tempat sehingga orang yang mau ke Bali bisa mengisi daya lewat situ," lanjut Bob.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Lebih jauh, ia juga mengatakan bahwa jalan tol yang akan difasilitasi SPKLU itu tidak hanya di wilayah Jawa saja. Akan tetapi pada tahap berikutnya akan juga dibangun di ruas tol Sumatera.
"Berikutnya kita ke jalan tol Sumatera. Kita sudah pasang di Lampung dan akan diperbanyak lagi. Nanti kan ada yang ke arah Jambi, itu akan kita pasang juga," ucap Bob.
Terlepas dari itu, Bob melaporkan bahwa PT PLN saat ini berencana untuk membangun 100 unit SPKLU tambahan pada 2022. Nantinya SPKLU tambahan tersebut bakal disebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah Timur.[mga]