WahanaNews - Sulut | PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Dan Gorontalo (UID Suluttenggo) terus meningkatkan kualitas Posko Siaga keandalan listrik selama bulan suci Ramadhan 1444 H, di daerah tersebut.
"Berkunjung langsung ke beberapa Posko Siaga di unit-unit terdepan guna memastikan kesiapan petugas, peralatan, dan keandalan sistem kelistrikan selama Bulan Suci Ramadhan," ujar GM PLN Suluttenggo, Ari Dartomo, dikutip Minggu (2/4/2023).
Baca Juga:
Bantu Pulihkan Kelistrikan di Sukabumi Pasca Bencana, PLN Bekasi Kirim 50 Personel
Ia menjelaskan, lokasi diinspeksi tersebut di antaranya, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, UP3 Gorontalo, dan PLN UP3 Tolitoli dan beberapa Unit Layanan Pelanggan (ULP), antara lain ULP Amurang, ULP Inobonto, ULP Bolmut, ULP Kwandang, ULP Marisa, ULP Moutong, ULP Kotaraya, dan ULP Leok.
Agenda inspeksi ini, katanya, menjadi bentuk komitmen Manajemen PLN Suluttenggo dalam memastikan setiap petugas dapat melaksanakan fungsinya dengan baik untuk menjaga kelistrikan selama bulan suci Ramadhan, sehingga ibadah puasa tahun ini dapat berjalan dengan baik.
Tidak hanya memastikan keandalan petugas, pihaknya pun melaksanakan inspeksi keandalan jaringan listrik dengan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip penerapan K3 (Keselamatan Dan Kesehatan Kerja).
Baca Juga:
Peduli Korban Terdampak Banjir Pelabuhan Ratu Sukabumi, PLN Jabar Kirim Bantuan Hygiene Kit
Ari Dartomo mengatakan, pentingnya kedisiplinan pada setiap insan PLN yang bertugas di masing-masing Posko Siaga agar setiap skema keandalan listrik dapat berjalan dengan baik.
"Petugas yang ada sudah sesuai dengan kompetensinya dan bertugas dengan pembagian jadwal untuk dapat berjaga 1 x 24 jam," kata Dartomo.
Dalam memastikan pasokan listrik siaga selama bulan Ramadhan, PLN Suluttenggo pun menyiapkan 87 Posko Siaga yang tersebar di seluruh wilayah kerja Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, dengan total personil yang disiagakan yaitu 2.192 personil yang terdiri dari 379 pegawai, 30 personil PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), 1.190 petugas Yantek (Pelayanan Teknik), dan 593 petugas operator pembangkit.
"Tugas kami sebagai manajemen PLN Suluttenggo adalah memastikan langsung keadaan di lapangan sehingga kami dapat memikirkan langkah preventif bagi setiap potensi keadaan yang dapat mengancam keandalan listrik," ungkap Dartomo.
Ari Dartomo juga mengajak partisipasi masyarakat untuk turut berperan aktif melaporkan berbagai potensi risiko yang dapat menyebabkan terhentinya pasokan listrik hingga potensi kelistrikan yang membahayakan keselamatan.
"PLN bergandengan tangan dengan masyarakat untuk memastikan kualitas pelayanan kelistrikan dapat terus meningkat. Untuk itu mari manfaatkan menu pengaduan pada aplikasi PLN Mobile untuk melaporkan berbagai potensi bahaya kelistrikan hingga gangguan listrik yang terjadi pada pelanggan," ajak Dartomo.
Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.[mga]