Sulut.WahanaNews.co, Manado - PLN terus meningkatkan keandalan pasokan listrik untuk mendukung perkembangan teknologi digital di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo).
"Kami memahami bahwa pengembangan teknologi digital menjadi poros utama dalam membangun pelayanan yang berkelanjutan dan efisien khususnya untuk keandalan listrik yang ada," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi UID Suluttenggo Ari Dartomo, di Manado, Senin (3/6/2024).
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Dia mengatakan hal ini pun direalisasikan dengan pengembangan pada Master Station Distribution Control Center (DCC) Kelistrikan Gorontalo.
Ari Dartomo menjelaskan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik adalah komitmen utama yang harus dijaga oleh PLN dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Salah satu metode untuk menjamin hal ini adalah dengan menjaga keandalan Server Master Station.
“Salah satunya adalah kehandalan kinerja SCADA atau Supervisory Control and Data Acquisition yang merupakan salah satu kunci dalam menjaga kehandalan dan ketersediaan pasokan listrik dalam proses bisnis PLN,” kata Dartomo.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia pun menyampaikan bahwa PLN menggunakan teknologi yang tinggi dalam memantau dan mengoperasikan distribusi kelistrikan yang ada kepada pelanggan. Hal ini sangat dibutuhkan mengingat respond time dalam eksekusi operasional pun menjadi salah satu faktor penentu kualitas pelayanan PLN.
Sebagian besar pengaturan distribusi tenaga listrik dilakukan menggunakan SCADA. Sehingga apabila terjadi gangguan SCADA maka akan menghambat pengaturan distribusi tenaga listrik dan mempengaruhi pendapatan bahkan citra PLN,” jelas Dartomo.
Dengan ini diharapkan keandalan Sistem SCADA dapat meningkat sehingga kontinuitas ketersediaan listrik ke pelanggan dapat terjaga dan menurunkan jumlah gangguan listrik pada pelanggan.