WahanaNews - Sulut | PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) bersinergi dengan DPRD siap mengembangkan energi hijau di Sulut.
"Sehingga PLN gencar dalam setiap langkah kampanye transisi energi yang menjadi resolusi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali silam. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui kajian mendalam pada potensi-potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi listrik," kata General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo, di Manado, Selasa.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Dia mengatakan pertemuan dengan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dr Fransiscus Andi Silangen, membahas potensi EBT yang dapat dikaji lebih dalam untuk kemudian diusulkan masuk pada Daftar Potensi Pembangkit Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.
Pihaknya positif upaya pemerintah daerah yang memandang optimis EBT sebagai masa depan energi di Sulawesi Utara.
"Tentunya diperlukan sinergi yang baik dimulai dari langkah kajian studi kelayakan hingga verifikasi bagaimana potensi pembangkit ini dapat menjadi sebuah proyek yang layak," kata Dartomo.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
PLN pun tidak henti-hentinya melakukan kampanye tentang penggunaan energi bersih tidak hanya dalam transisi sumber energi listrik PLN, namun hingga pemanfaatan listrik dalam kehidupan setiap hari menggantikan berbagai energi konvensional.
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dr Fransiscus Andi Silangen mengatakan Sulawesi Utara sudah menjadi salah satu Provinsi yang unggul dengan bauran EBT di atas rata-rata target nasional pada tahun 2025 mencapai 25 persen, sedangkan untuk Provinsi Sulawesi Utara sendiri sudah mencapai lebih dari 40 persen.
"Sulawesi Utara sesuai kajian untuk EBT secara nasional itu tertinggi, sehingga ke depan untuk pengembangan ini menjadi fokus kita," kata Silangen.