WahanaNews-Sulut | Sebanyak empat orang pendaki Gunung Soputan dilaporkan tersesat, para pendaki itu berasal dari Desa Watimomor, Kakas Barat, Minahasa.
Identitas ke empat pendaki itu adalah, Kenzi Suot (19), Patrik Kaeng (18), Dekat Deranda (18) dan Dirly Maidoka (19).
Baca Juga:
Detik-detik Fadli, Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi di Agam
"Mereka semua berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Desa Watimomor, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa," kata Kepala Basarnas Manado, Suhri Sinaga, Kamis (7/4/2022).
Informasi ke empat korban yang tersesat di Gunung Soputan berawal dari orang tua korban.
"Keempat pendaki naik Gunung Soputan tanggal 5 April 2022 dan akan turun 6 April 2022, akan tetapi salah satu orang tua korban mendapat kabar dari anaknya tersesat melalui handphone," kata Suhri Sinaga.
Baca Juga:
Gunung Sumbing di Jateng Kebakaran, 44 Pendaki Dievakuasi
Pendaki mengaku kehabisan logistik, hingga sampai pagi ini korban tidak bisa dihubungi dikarenakan keterbatasan jaringan atau baterai ponsel yang sudah habis.
"Tm Basarnas Manado menurunkan dua tim rescue, dari manado dan dari Pos Amurang," katanya.
Sesampainya di kaki Gunung Soputan tim langsung bergerak ke atas langsung melakukan pencarian korban, tim akan melaksanakan pencarian dari hutan Pinus sampai ke pemandangan.
"Tim akan berkoordinasi ke setiap pendaki yang masih di lokasi hutan Pinus agar bisa ikut serta melaksanakan pencarian pendaki yang tersesat dengan cara berkoordinasi yang baik sesama pendaki korban secepat nya di temukan," tuturnya.[jef]